Selasa, 14 Desember 2010

"Gadis Kecil Ayah"

Setiap anak gadis memiliki masa kecil.
Masa dimana ia tak segan menangis.
Hingga ayahnya duduk disamping.
Untuk tenangkan hati si gadis kecil.

Sebab..”

Setiap gadis kecil mendekat pada ayahnya.
Seperti seorang putra melekat pada ibunya.
Setiap gadis kecil belajar kesetiaan dari ayahnya.
Seperti seorang putra belajar menghargai dari ibunya.

Lagipula.."

Setiap ayah memiliki sebuah ruang khusus di hatinya.
Sebuah ruang untuk seorang gadis kecil nan manja.
Sebuah ruang terbaik untuk seorang gadis kecil tersayang.
Sebuah ruang yang tak pernah berganti penghuninya."

Meskipun..”

Ketika sang gadis kecil tak lagi kecil.
Ayahnya tak lagi yang terpenting.
Sebab ia telah memiliki kekasih hati.
Namun ayah tak pernah sakit hati.

Karena..”

Ayah tetaplah ayah dengan seribu cinta pada putrinya.
Selamanya si gadis kecil mendapat tempat terbaik di hati.
Karena cintanya tak pernah pudar dan mengenal lelah.."
Seperti ia juga tak pernah lelah dan lupa untuk berbisik..”

”Engkau gadis kecilku..,permata hatiku.”



Written by:Yoan Nababan/08 Januari 2010/Pkl.01:10 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberi komentar dan kritik.

Sebagaimana perkataan menunjukkan watak, oleh itu harap menjaga etika dan menghindari SARA.

Terimakasih

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.