Jika suatu hari engkau melihatku.
Sapalah aku yang mungkin tak melihatmu.
Jika suatu hari engkau melihatku.
Ingatlah baik-baik hari ini dan tatap aku.
Jika suatu hari engkau melihatku.
Genggamlah tanganku erat dan bisikkan aku.
================================
Sebab saat engkau membaca surat ini.
Aku ingin engkau tahu mengapa aku tak bisa melihatmu lagi.
Sebab saat engkau berpikir apa maksudku.
Aku ingin menuliskannya sebelum sulit bagiku jelaskan.
Dan jika engkau akhirnya mengerti.
Aku sudah siap atas apa yang ingin engkau ucapkan padaku.
================================
Aku memberikan kedua mataku untukmu.
Karena aku ingin engkau melihat dunia dengan sudut pandangku.
Aku mengambil alih kegelapan hidupmu.
Agar aku mengerti bagaimana butanya engkau memahami cintaku.
Aku memberikan terang mataku padamu.
Agar engkau dapat mengerti menderitanya aku melihatmu kebutaanmu.
===================================
Sekarang setelah engkau mengenali diriku.
Ingatlah apa yang aku tuliskan di suratku.
Aku siap mendengar apapun keputusanmu tentangku.
Apapun keputusanmu, aku hanya ingin engkau tahu.."
Aku mencintaimu bukan hanya dengan mataku tapi juga hati yang memampukanku.
Hati yang memampukanku memberikan terang kehidupanku untuk kegelapanmu.
Aku rela sebab setidaknya mataku dapat menerangi hatimu yang gelap selama ini.
Aku mencintaimu.., Selalu."
Written by: Yoan Nababan/ 26 Agustus 2010/ 01: 10 WIB

Sapalah aku yang mungkin tak melihatmu.
Jika suatu hari engkau melihatku.
Ingatlah baik-baik hari ini dan tatap aku.
Jika suatu hari engkau melihatku.
Genggamlah tanganku erat dan bisikkan aku.
================================
Sebab saat engkau membaca surat ini.
Aku ingin engkau tahu mengapa aku tak bisa melihatmu lagi.
Sebab saat engkau berpikir apa maksudku.
Aku ingin menuliskannya sebelum sulit bagiku jelaskan.
Dan jika engkau akhirnya mengerti.
Aku sudah siap atas apa yang ingin engkau ucapkan padaku.
================================
Aku memberikan kedua mataku untukmu.
Karena aku ingin engkau melihat dunia dengan sudut pandangku.
Aku mengambil alih kegelapan hidupmu.
Agar aku mengerti bagaimana butanya engkau memahami cintaku.
Aku memberikan terang mataku padamu.
Agar engkau dapat mengerti menderitanya aku melihatmu kebutaanmu.
===================================
Sekarang setelah engkau mengenali diriku.
Ingatlah apa yang aku tuliskan di suratku.
Aku siap mendengar apapun keputusanmu tentangku.
Apapun keputusanmu, aku hanya ingin engkau tahu.."
Aku mencintaimu bukan hanya dengan mataku tapi juga hati yang memampukanku.
Hati yang memampukanku memberikan terang kehidupanku untuk kegelapanmu.
Aku rela sebab setidaknya mataku dapat menerangi hatimu yang gelap selama ini.
Aku mencintaimu.., Selalu."
Written by: Yoan Nababan/ 26 Agustus 2010/ 01: 10 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberi komentar dan kritik.
Sebagaimana perkataan menunjukkan watak, oleh itu harap menjaga etika dan menghindari SARA.
Terimakasih
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.