Selasa, 14 Desember 2010

"Nyanyian Ibu"

Nyanyian seorang ibu.
Nyanyian sebelum tidur.
Agar anaknya tertidur.
Lupakan laparnya perut.
-----------------------------------------
Jika esok pagi engkau merasa sepi.
Pandangi bunga yang mekar di pagi hari.
Dia mekar sendiri dan layu sendiri.
Tapi bersama bunga lain ia tampak cantik.

Jika esok hari engkau merasa penat dan lelah.
Pandangilah merpati yang mencari makanan.
Dia tak memiliki rumah mewah tapi nyaman.
Dan seperti itulah nanti tempatmu beristirahat.

Jika esok sore engkau merasa tiada lagi harapan.
Pandangilah matahari yang terbenam saat senja.
Namun esok harinya ia kembali terbit merekah.
Begitu jugalah dirimu, esok masih ada harapan!

Dan ketika malam yang resah membuatmu tak bisa tidur..”
Tataplah langit malam yang bertaburan bintang cemerlang.
Yang berkerlap-kerlip mengalahkan indahnya segala lampu.
Menjagamu semalam penuh dari kegalauan perut yang lapar.

Jangan resah..”
Tidurlah nyenyak..”
Anakku tersayang..”

------------------------
Mengenang Masa Depresi Ekonomi Amerika
Tahun 1930.

Mengingatkan Realitas Rakyat Miskin Indonesia.
Tahun 2010



Written by: Yoan Nababan/ Selasa 25-05-2010/ Pkl. 00.33 WIB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberi komentar dan kritik.

Sebagaimana perkataan menunjukkan watak, oleh itu harap menjaga etika dan menghindari SARA.

Terimakasih

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.