Selasa, 14 Desember 2010

"Kisah Kekasih Kecil"

Kekasih masa kecilku..”
Engkau adalah teman terbaikku.
Takkan terlupa kenangan saat itu..”
Masa dimana yang kita tahu hanya canda dan tawa.

Aku bahkan sempat bermimpi dalam keluguanku.”
Tuk menghabiskan hari-hari berdua denganmu seorang.
Aku untukmu dan kamu untukku; sedihmu sedihku dan tawamu adalah tawaku juga.
Itulah janji kecil kita.., dan kita bahagia karenanya.”

Hingga perpisahan itu pun datang juga..”
Membuat dua hati nan polos, dipisahkan oleh jarak dan waktu.
Engkau disana dan aku disini, namun bagiku engkau tetap dihati.
Adakah engkau juga begitu kekasih kecilku?
-------------------------------------------------

Waktu berputar dan kita beranjak dewasa
Berjalan menyusur kehidupan kita masing-masing.”
Meski terkadang terbersik kerinduan dihati..”
Tuk mencarimu dan kembali mengikat janji seperti kita masih kecil.

Kekasih kecilku, apa kabarmu kini?”
Tahukah engkau bahwa sosokmu kini kurindu?”
Keluguan dan tawa riangmu.., menyiratkan kebahagiaan yang tulus.
Kebahagiaan yang kini tampaknya makin menjauh diterpa kepenatan hidup.

Kekasih kecilku, dimanakah engkau kini”
Aku kan berbisik pada angin untuk mencarimu dan sampaikan satu pesan.
Sebuah pesan yang kuingin kau dengar dengan telinga hatimu.”
Bahwa aku.., masih MERINDUMU”
------------------------------------------------

Tunggulah aku di tempatmu itu dengan setia.
Hingga aku datang untuk mengulang kisah indah kita.”
Bersamamu selamanya, hingga maut memisahkan..”

Dan bila saat itu tiba, kan kupeluk erat dirimu!
Melepas segala kerinduanku kepadamu yang tercinta.
Hingga kau tahu bahwa cintaku adalah cinta yang tak pernah pudar..,
apalagi luluh dimakan waktu..”



Written by: Yoan Nababan/ 28 November 2009/ PKl. 20:02 WIB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberi komentar dan kritik.

Sebagaimana perkataan menunjukkan watak, oleh itu harap menjaga etika dan menghindari SARA.

Terimakasih

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.