Sesungguhnya..”
Aku tidak mendiami satupun gereja mewahmu itu.
Melainkan di hati orang yang memegahkan Aku.
Lihatlah..”
RumahKu bukanlah bangunan mewah buatan manusia.
Melainkan pinggiran jalan tempat orang sengsara berada.
Sadarlah..”
Aku meminta engkau membawa dosamu kepadaKu.
Bukannya membawa namaKu ke dalam dosa-dosamu.
Yakinlah..”
Aku tidak membutuhkan persembahanmu tiap minggu.
Yang Kubutuhkan adalah perhatian terhadap sesamamu.
Mengertilah..”
Aku tidak memintamu untuk berpuasa bagiKu.
Tapi bagilah sekerat rotimu untuk sesamamu.
Dan ingatlah..”
Aku tidak pernah berjanji hidupmu akan senang selamanya.
Tapi Aku berjanji untuk menyertaimu hingga akhir jaman.
Written by: Yoan Nababan/ 19 Maret 2010/ Pkl: 00. 55 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberi komentar dan kritik.
Sebagaimana perkataan menunjukkan watak, oleh itu harap menjaga etika dan menghindari SARA.
Terimakasih
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.