Rabu, 15 Desember 2010

"Seorang Gembala Bagi Domba Tuanku"

24 Desember 1931.
Kharkov-Ukraina.

Masa Pendudukan Bolshevik Rezim Lenin.
Bencana kelaparan melanda seluruh negri.
Membuat natal seluruh negri begitu sunyi.
---------------------------------------------------------

(Hening)

---------------------------------------------------------

Malam natal yang sunyi.
Hawa dingin menusuk kulit.
Seorang pemuda menyusur jalan licin.
Derap langkahnya tersamar salju dingin.

Malam natal yang dingin.
Kemanakah ia hendak pergi?
Saat semua pintu rumah terkunci
Kemanakah pemuda ini hendak pergi?

---------------------------------(Hening)

Malam natal yang mencekam.
Di sebuah gubuk tua pinggir kota.
Tinggal seorang kakek tua tak berdaya.
Sudah beberapa hari ia tak makan apapun jua.

Malam natal yang mengharukan.
Beliau tinggal sebatang kara tiada bersaudara.
Demikianlah tujuan sang pemuda menerobos malam.
Untuk memberikan perhatian bagi jemaatnya yang terlupa.

----------------------------------(Hening)

Pemuda yang hidup nyaman di Pastoran
Menerobos malam melewatkan jam doanya.
Melewatkan malam natal bersama si kakek tua.
Memberikan perhatian setulus hati dan doa khidmat.

Kakek tua tak banyak berbicara.
Hanya sedikit keterkejutan penuh tanya.
Mengapa seorang pemuda berkenan menerobos malam.
Serta berbagi makanan bersama ditengah bencana kelaparan?

---------------------------------(Hening)

Inilah jawabnya.."


Hormat saya pada Bruder..

Saya meninggalkan jam doa
Saya akan keluar hingga pagi tiba.
Saya akan menghabiskan malam natal.
Bersama seorang kakek tua jemaat gereja kita.

Saya membawa bagian bekal malam saya
Sebab domba di luar sana telah lama menunggu.
Inilah tugasku, gembala bagi domba-domba Tuanku
Jika saya mati demi Kristus, maka sebenarnya saya hidup untuk kemanusiaan.

Salam saya.

--------------------------------(Hening)

Malam yang sunyi mencekam.
Saat Kristus dilahirkan semua rumah menolaknya.
Sehingga Ia mengambil bagian di kandang domba hina.
Begitupun kita sering menolak sesama dan melupakan mereka.

Tapi Tuhan mengutus gembala-gembalaNya.
Untuk menjaga para domba agar tidak hilang sengsara.
Agar mereka tidak kekurangan dalam hal iman kepercayaan.
Bahwa Tuhan menggerakkan beberapa orang untuk domba-dombaNya.


---------------------------------

Tahun 1932
Karkov-Ukraina.

Fred Beal seorang pemerhati Kemanusiaan menemukan hanya 1 orang yang selamat.
Lainnya tinggal bangkai manusia kurus kering berbalut kulit.

Apakah sang pemuda, calon pastor itu telah gagal?

Jawabnya tentu saja tidak.."

"Sebab kemanusiaan tidak ditentukan saat ia dapat bertahan hidup."
"Melainkan bagaimana ia mengisi hidup dan berbagi kehidupan itu."





Written by: Yoan Nababan/ 29 Juli 2010. Pkl. 12: 03 WIB.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberi komentar dan kritik.

Sebagaimana perkataan menunjukkan watak, oleh itu harap menjaga etika dan menghindari SARA.

Terimakasih

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.